Rabu, 14 Oktober 2009

Jarak dan waktu tempuh (sebuah catatan kecil)


Mungkin semua orang mengetahui bahwa jarak dan waktu adalah keadaan yang saling terkait satu sama lain, Jarak yang jauh akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam untuk mencapai tujuan. Masyarakat di sekitar Jakarta yang bekerja di ibu kota pernah mengalami bagaimana susahnya dan panjangnya menempuh jarak dari rumahnya menuju tempat kerjanya.
Akses jalan tol, kereta api, busway, pesawat, kapal laut serta alat transportasi lainnya mempunyai kecepatan yang beragam dalam menempuh tujuannya, semakin cepat sebuah kendaraan melaju, semakin cepat kendaraan sampai ketujuan.
Terkadang, waktu tempuh yang cepat tidak bisa membohongi jauhnya jarak yang kita tempuh, penulis mempunyai pengalaman yang dijadikan dasar sebagai contoh berikut :
Jarak dari depok ke bekasi cukup jauh, tetapi terkadang penulis bisa menempuh dengan waktu yang singkat dan cepat, tetapi rasa lelah yang datang sama saja dengan waktu normal, kenapa ?

1. Kelelahan karena kecepatan
Mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menyebabkan kita harus berkonsentrasi lebih dari pada biasanya, walaupun waktu tempuh kita lebih sebentar, tetapi aktivitas pada otak kita sama saja.
2. Rasa Bosan
Melewati jalan yang sama berkali-kali menimbulkan kelelahan secara psikis, hal tersebut menyebabkan rasa lelah yang tidak perlu datang bertumpuk

Demikian mungkin pengalaman penulis, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi teman-teman yang memilih pulang pergi ke kampus dibandingkan nge-kost.

jarak dan waktu mengendalikan kita semua

Senin, 12 Oktober 2009

Banyak masalah


Kebingungan kadang melanda, terkadang kita sendiri bingung untuk berbuat apa supaya permasalahan yang kita hadapi segera selesai dan bisa dipecahkan, ada si beberapa tips buat orang-orang yang sedang bermasalah seperti ini, saran dari penulis ni...
1. Berpikir positif
Ini adalah senjata paling ampuh dalam menghadapi sebuah masalah, dengan selalu berpikir positif, energi yang ada disekitar kita serta orang-orang yang ada didekat kita akan berpikir positif. Berpikir positif juga mempengaruhi paras muka kita, sehingga kita akan terlalu terlihat dalam kondisi baik-baik saja.
2. Saran
Certiakan masalah-masalah yang kalian hadapi, selalu ingat bahwa setiap masalah kalau hanya disimpan sendiri akan menimbulkan masalah yang lebih banyak lagi. share cerita kamu, keluhan kamu dan ketidaksukaan kamu, dan jangan lupa, dalam curhat selalu gunakan kata-kata positif, sehingga lawan bicara kita tidak beranggapan bahwa kita hanya berkeluh kesah bukan meminta saran. Meninta saran jangan hanya kepada teman sebaya, saran dari orang tua atau teman yang berumur lebih tua juga baik untuk menambah sudut pandang kita dalam memecahkan sebuah masalah.
3. Daftar kerja
Susun daftar kerja ataupun masalah yang ingin diselesaikan, tentukan mana prioritas yang utama dan mana yang tidak. Jangan sampai masalah atau kerja yang ingin diselesaikan tidak beraturan sehingga menimbulkan kekacauan
4. Ibadah
Senjata utama dalam menjaga ketenangan, sesibuk apapun kalian, jangan sampai lupa dengan satu ini, karena TUHAN adalah segalanya, pasti setiap masalah atau musibah pasti ada jalan keluarnya
Mungkin itu sedikit tips dari penulis, semoga bermanfaat dan dapat membawa sedikit perubahan bagi kalian semua

percaya, bahwa sedikit perubahan akan membawa banyak perubahan